- Analisis pemgembangan
- Pelaksanaan eksekusi
- Penggunaan kampanye strategis yang dilakukan oleh kandidat,pemerintah, kelompok kepentingan, dll, tujuan ini adalah untuk mengendalikan opini public dalam rangka kepentingan mereka.
Jadi para politisi untuk menyukseskan political marketing
ini biasanya menggunakan lobyis untuk melobi/menekan pemerintah agar menjaga
kebijakan pemerintah sehingga mendaptkan support dari masyarakat.Dan lobis ini
bisa digunakan untuk menarik simpati public pada masa pemilu selanjutnya. Yang
dijadikan lobis biasnya oposisi partai dan perdana mentri. Bukan hanya berasal
dari orang-orang pemerintah saja yang bisa dijadikan lobis tetapi pihak swasta
juga bisa.
Beda antara marketing politic dengan
politic bisnis, terletak pad:
- Filosofi
-
bisnis : pengusaha
menggunakan filosofi dengan tujuan mendapatkan profit sebanyak-banyaknya
-
Politik : Filososfi digunakan
untuk tujuan berjalan demokrasi dengan baik tidak semata-mata untuk kepentingan
pribadi dan kelompok..
-
Filosofi ini juga
memyebabkan perbedaan bisnis dan politik dalam hal selisih kemenangan. Di
politik selisih kemenangan tidak begitu jelas, artinya berapa pun besar selesih
tidak menjadi masalah karena kemenangan sudah bisa ditentukan. Namun dalam
ekonomi, selisih antara produk yang terjual dengan barang yang terbeli sangat
dipertimbangkan.
- Hasil research marketing
-
Bisnis : akan mengikuti
hasil research marketing.
Ex: iklan pembalut
-
Politik : Biasanya sebelum
research marketing sudah membuahkan hasil, para politisi sudah memiliki
pandangan tersendiri sehingga hasil research marketing tidak semuanya diikuti.
Research marketing dijadikan sebagai pijakan untuk mendobrak ketenaran dan R.M
dapat dijadikan indicator untuk mengetahui posisi.
Dalam hal mengetahi posisi politik seseorang dapat
disesesuaikan dengan keinginan votes sehingga diperlukan reseaech marketing,
sebab tidak semuan produk barang bisa dibeli oleh konsumen, begitu juga dengan
politik tidak semua isu politik/program politik disukai oleh public. RM dapat
dijadikan hidden tentang ide apa yang akan dijual pada masyarakat sehingga
lebih dalam rangka penjualan lebih efesien
Keberhasilan pencapaian marketing politik ditentukan oleh:
-
Memahami apa yang diiginkan
oleh voter, isu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
-
Memanfaatkan sesuatu yang
dimiliki ikatan emosionaldengan masyarakat.
-
Perbaikan/membuat
image yang lebih bagus
-
Menggunakan
satu sentral untuk megaitkan antara isu-isu kepribadian kandidat.
-
Calon tersebut harus
berbicara tentang apa yang diiginkan voters bukan tentang ide pemikiran sendiri
sehingga mengenah pada ranah public. Coz pada dasarnya voters tidak suka
mendengar apa yang akan dikatakan calon tetapi lebih senang terhadap penawaran
untuk perbaikan.
-
Pada dasarnya, pemilih
mengiginkan adanya perubahan sehingga kandidat harus memahami keadaan psikolog
semacam itu
-
Memasarkan melalui media
-
Dapat support dari
elite-elite partai politik
·
Yang harus diperhatikan
dalam promotion :
1. persoalan2
yang berkaitan dengan socio demografi, yaitu dilihat dari luar penempilan
fisiknya bagaimana
2. psychography,
misalnya hobi, interest, opinion. Apakah ada hubungan antara affiliation,
interest, opinion.
3. peran2 sosial. Peran yang besar di masyarakat maka dia harus didekati
oleh kandidat. Hal ini merupakan masalah kualitatif , sebelumnya dalam rangka
mendekati masyarakt maka harus diketahui apakah orang tersebut memiliki
pengaruh yang signifikan atau tidak, bila tidak maka tidak perlu melakukan promosi
khusus. Hal seperti ini sering dilupakan oleh partai politik sebab parpol sering
berasumsi masyarakat adalah kelompok pasif. Maka dari itu seharusnya partai
politik bisa melihat pihak-pihak yang mempunyai peran penting sesuai dengan
konsep matrik social.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar