Bismillahirrahmanirrahim......Selamat Datang...Semoga Allah Memberkati :)

Jumat, 22 Februari 2013

Berubah,,,

                Perubahan memang suatu hal yang tidak bisa dihindari lagi, perubahan akan berubah seriingi waktu. Perubahan ini memberikan efek dramatisir pada sendi - sendi kehidupan. Apa yang dulu dan apa yang sekarang tidak bisa dinetralisir untuk diterjemahkan, semua terlihat begitu membingungkan. Misalnya saja dulu Nilai tolong menolong antara manusia masih terpantri kuat dalam benak semua warga negara, gotong royong menjadi alat untuk meringankan beban kegiatan sosial, tapi sekarang paham inoividual yang mengarah pada kapitalis lebih mendarah daging. Dulu biaya hidup masih rendah, satu rupiah masih berguna meskipun hanya untuk membeli permen, sekarang rupiah sudah tidak mempunyai nilai, inflasi semakin membuat jeretan ketidakmampuan rakyat, tuntutan hidup semakin tinggi, keperluan hidup sehari-hari lambat taun terus mengalami peningkatan, kelayakan semakin sulit untuk diraih oleh kalangan-kalangan bawah.  Sekarang ini banyak orang di negara kita semakin terjebak dalam lingkaran kemiskina, pendidikan dan kesehatan yang menjadi tolak ukur kualitas individu banyak tidak diperoleh. Bahkan istilah Orang miskindilarang sakit semakin hari semakin menunjukkan kebenaran, banyak orang miskin sakit yang terpontang-panting ditolak oleh rumah sakit karena alasan biaya sehingga pada akhirnya kematianlah yang menjadi pilihannya. Anak-anak yang semestinya mendapatkan hak untuk bersekolah malah terbebani kewajiban untuk menafkahi keluarganya, mereka tiap harinya harus berada di jalanan mencari sesuap nasi, tempat yang tak semestinya mereka ada. Pengagguran pun merajelala, banyak orang tua berharap anaknya mampu melepas rantai kemiskinan sehingga mereka rela mengobarkan segalanya demi mampu menyekolahkan anaknya setinggi mungkin, tapi realita itu tak sesuai dengan harapan mereka, lapangan kerja yang sedikit membuat anak-anak mereka harus menjadi pengangguran, apa lagi mungkin dalam benak mereka sudah sepantri bahwa bekerja yang layak adalah bekerja di kantoran, maka mereka ada rasa minder ketika harus memulai usaha kecil - kecilan. Hal semacam ini seharusnya menjadi tanggungjawa semua elemen masyarakat bukan hanya menunggu aksi dari pemerintah, hidup berbagi seperti anjuran islam menjadi solusi yang harus ditanamkan dalam hidup bermasyarakat. Zakat dan belajar berbagi harus ada dalam perubahan yang terjadi supaya semua menjadi lebih indah, anak - anak dan orang miskin akan lebih terbantu jika kita mampu menekan ego untuk terlalu hidup tanpa kepedulian. Berbagi itu menjadi kunci kebahagian, karena dengan berbagi hidup lebih berarti. Perubahan yang terjadi memang tidak dapat dielakkan, tapi nilai -nilai kebaikan harus tetap ada pada perubahan itu sehingga semua perubahan itu menjadi kebaikan bagi semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar