Bismillahirrahmanirrahim......Selamat Datang...Semoga Allah Memberkati :)

Minggu, 29 Januari 2012

Sedikit tentang political marketing...:)

                  political marketing adalah sebuah aplikasi prinsip-prinsip dan prosedur marketing di dalam kampanye-kampanye politik yang digunakan oleh individu ataupun organisasi untuk mempengaruhi masa. Prinsip political marketing adalah sebagai berikut :
    1. Analisis pemgembangan
    2. Pelaksanaan eksekusi
    3. Penggunaan kampanye strategis yang dilakukan oleh kandidat,pemerintah, kelompok kepentingan, dll, tujuan ini adalah untuk mengendalikan opini public dalam rangka kepentingan mereka.
Jadi para politisi untuk menyukseskan political marketing ini biasanya menggunakan lobyis untuk melobi/menekan pemerintah agar menjaga kebijakan pemerintah sehingga mendaptkan support dari masyarakat.Dan lobis ini bisa digunakan untuk menarik simpati public pada masa pemilu selanjutnya. Yang dijadikan lobis biasnya oposisi partai dan perdana mentri. Bukan hanya berasal dari orang-orang pemerintah saja yang bisa dijadikan lobis tetapi pihak swasta juga bisa. 
            Beda antara marketing politic dengan politic bisnis, terletak pad:
  1. Filosofi
-          bisnis : pengusaha menggunakan filosofi dengan tujuan mendapatkan profit sebanyak-banyaknya
-          Politik : Filososfi digunakan untuk tujuan berjalan demokrasi dengan baik tidak semata-mata untuk kepentingan pribadi dan kelompok..
-          Filosofi ini juga memyebabkan perbedaan bisnis dan politik dalam hal selisih kemenangan. Di politik selisih kemenangan tidak begitu jelas, artinya berapa pun besar selesih tidak menjadi masalah karena kemenangan sudah bisa ditentukan. Namun dalam ekonomi, selisih antara produk yang terjual dengan barang yang terbeli sangat dipertimbangkan.
  1. Hasil research marketing
-          Bisnis : akan mengikuti hasil research marketing.
Ex: iklan pembalut
-          Politik : Biasanya sebelum research marketing sudah membuahkan hasil, para politisi sudah memiliki pandangan tersendiri sehingga hasil research marketing tidak semuanya diikuti. Research marketing dijadikan sebagai pijakan untuk mendobrak ketenaran dan R.M dapat dijadikan indicator untuk mengetahui posisi.
Dalam hal mengetahi posisi politik seseorang dapat disesesuaikan dengan keinginan votes sehingga diperlukan reseaech marketing, sebab tidak semuan produk barang bisa dibeli oleh konsumen, begitu juga dengan politik tidak semua isu politik/program politik disukai oleh public. RM dapat dijadikan hidden tentang ide apa yang akan dijual pada masyarakat sehingga lebih dalam rangka penjualan lebih efesien

      
  Keberhasilan pencapaian marketing politik ditentukan oleh:
-          Memahami apa yang diiginkan oleh voter, isu apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
-          Memanfaatkan sesuatu yang dimiliki ikatan emosionaldengan masyarakat.
-          Perbaikan/membuat image yang lebih bagus
-          Menggunakan satu sentral untuk megaitkan antara isu-isu kepribadian kandidat.
-          Calon tersebut harus berbicara tentang apa yang diiginkan voters bukan tentang ide pemikiran sendiri sehingga mengenah pada ranah public. Coz pada dasarnya voters tidak suka mendengar apa yang akan dikatakan calon tetapi lebih senang terhadap penawaran untuk perbaikan.
-          Pada dasarnya, pemilih mengiginkan adanya perubahan sehingga kandidat harus memahami keadaan psikolog semacam itu
-          Memasarkan melalui media
-          Dapat support dari elite-elite partai politik
 
·   Yang harus diperhatikan dalam promotion :
1.     persoalan2 yang berkaitan dengan socio demografi, yaitu dilihat dari luar penempilan fisiknya bagaimana
2.     psychography, misalnya hobi, interest, opinion. Apakah ada hubungan antara affiliation, interest, opinion.
3.     peran2 sosial. Peran yang besar di masyarakat maka dia harus didekati oleh kandidat. Hal ini merupakan masalah kualitatif , sebelumnya dalam rangka mendekati masyarakt maka harus diketahui apakah orang tersebut memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak, bila tidak maka tidak perlu melakukan promosi khusus. Hal seperti ini sering dilupakan oleh partai politik sebab parpol sering berasumsi masyarakat adalah kelompok pasif. Maka dari itu seharusnya partai politik bisa melihat pihak-pihak yang mempunyai peran penting sesuai dengan konsep matrik social.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar