Tujuan kehidupan tidak lain hanyalah berujung pada kematian. Tidak ada satu orang pun yang tau kapan kematian itu datang. Setiap detik kehidupan adalah misteri yang tersirat kematian. Kematian sering sekali menjadi hal yang ditakutkan, tapi ketakutan itu jangan dijadikan suatu phobia yang terus mengahantui kehidupan sehingga dapat menganggu segala aktivitas. Jadikan kematian sebagi motivasi untuk berbuat kebaikan di dunia ini. Ketakutan pada kematian harus kalah dengan ketakutan akan kehidupan yang tidak penuh dengan kebaikan. Lakukan apa yang kita bisa lakukan dengan baik, warnailah kehidupan ini dengan langkah-langkah kebaikan sebagai bekal untuk kematian kita. Hiduplah dengan kebaikan untuk menjumpai kematian.
Kehidupan yang penuh kebaikan akan berimplikasi pada keindahan kematian. Allah sang penepat janji, tidak akan pernah menginggar janjiNya,percayalahh!!!!. Allah berjanji bahwa apa pun yang kita lakukan pasti akan ada balasan walaupun seberat biji Dzara. Maka dari itulah, teruslah menanam kebaikan jika ingin memetik balasan yang baik. Namun, Kebaikan yang didasarkan pada agama itulah yang akan menjadikan kehidupan dan kematian itu indah. Dalam agama selalu diajarkan kebenaran, kebenaran sudah pasti adalah suatu kebaikan, tetapi kebaikan belum tentu suatu kebenaran. Mintalah kepada Allah jalan yang lurus, jalan yangg benar, jalan yang dirahmatiNYa, jangan enggan membaca Al-fatiha, bacalah minimal 17 kali sehari, yaitu pada saat shalat, karena di dalamnya merupakan doa pengharapan kebenaran. Hiduplah dalam kebenaran, maka kebaikan akan selalu menyertai kehidupan kita. jangan pernah menyisiakan waktu yang tersisa di dunia hanya dengan perbuatan yang sia-sia bahkan melinceng dari jalan Allah. Hal Itulah yang akan merugikan kehidupan kita di dunia dan kehidupan setelah kematian. Hiasilah kehidupan dengan niat beribadahh kepada pemilik kehidupan ini. Bukankah kita diciptakan hidup dunia ini untuk beribadah kepada Allah. Ibadah di sini bukan hanya dalam artian sempit, yaitu bukan hanya yang berhubungan dengan kewajiban seperti sholat, puasa, ato sedekah. tetapi juga lebih ke arti yang lebih luas, yaitu melakukan segala kebaikan dengan niat mencari Ridho Ilahi, tidurpun jika diniatkan untuk lillahi taala bisa dikatakan ibadah, begitupun dengan bekerja untuk mencari nafkah. Mari terus beribada mengejar Ridho Allah demi kebahagian yang hakiki kebahagian dunia akhirat. Letakakan ridho Allah di paling atas prioritas kita, Insyallah jika Allah sudah ridho segal tujuan kehidupan akan menghasilkan kebaikan pada diri kita.
Kehidupan yang penuh kebaikan akan berimplikasi pada keindahan kematian. Allah sang penepat janji, tidak akan pernah menginggar janjiNya,percayalahh!!!!. Allah berjanji bahwa apa pun yang kita lakukan pasti akan ada balasan walaupun seberat biji Dzara. Maka dari itulah, teruslah menanam kebaikan jika ingin memetik balasan yang baik. Namun, Kebaikan yang didasarkan pada agama itulah yang akan menjadikan kehidupan dan kematian itu indah. Dalam agama selalu diajarkan kebenaran, kebenaran sudah pasti adalah suatu kebaikan, tetapi kebaikan belum tentu suatu kebenaran. Mintalah kepada Allah jalan yang lurus, jalan yangg benar, jalan yang dirahmatiNYa, jangan enggan membaca Al-fatiha, bacalah minimal 17 kali sehari, yaitu pada saat shalat, karena di dalamnya merupakan doa pengharapan kebenaran. Hiduplah dalam kebenaran, maka kebaikan akan selalu menyertai kehidupan kita. jangan pernah menyisiakan waktu yang tersisa di dunia hanya dengan perbuatan yang sia-sia bahkan melinceng dari jalan Allah. Hal Itulah yang akan merugikan kehidupan kita di dunia dan kehidupan setelah kematian. Hiasilah kehidupan dengan niat beribadahh kepada pemilik kehidupan ini. Bukankah kita diciptakan hidup dunia ini untuk beribadah kepada Allah. Ibadah di sini bukan hanya dalam artian sempit, yaitu bukan hanya yang berhubungan dengan kewajiban seperti sholat, puasa, ato sedekah. tetapi juga lebih ke arti yang lebih luas, yaitu melakukan segala kebaikan dengan niat mencari Ridho Ilahi, tidurpun jika diniatkan untuk lillahi taala bisa dikatakan ibadah, begitupun dengan bekerja untuk mencari nafkah. Mari terus beribada mengejar Ridho Allah demi kebahagian yang hakiki kebahagian dunia akhirat. Letakakan ridho Allah di paling atas prioritas kita, Insyallah jika Allah sudah ridho segal tujuan kehidupan akan menghasilkan kebaikan pada diri kita.
syukron ukhty :)
BalasHapus